Paringin, RSB- Ketahanan Pangan merupakan pilar penting dalam suatu negara oleh sebab itu ketersediaan pangan haruslah terus tersedia dan terjaga.
Demi mengatasi rentan kerawanan pangan di Kabupaten Balangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dan Ekspose Hasil Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) Kabupaten Balangan tahun anggaran 2022. Rabu (7/12/2022).
Acara diselenggarakan bertempat di Aula 1 Bappedalitbang dan dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Balangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan beserta jajaran, Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dan tamu undangan lainnya. Acara FGD dibuka langsung oleh Kepala Bappedalitbang.
Ada dua orang narasumber yang memaparkan materi dalam Focus Group Discussion (FGD).
Disampaikan oleh Kepala DKP3 Kabupaten Balangan Tuhalus dalam arahannya, bahwa ada enam indikator yang mempengaruhi rentan kerawanan pangan.
“Ada enam indikator dan salah satunya ada di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan,” jelasnya.
Tuhalus melanjutkan bahwa di Kabupaten Balangan ada delapan desa yang termasuk dalam kategori rentan kerawanan pangan.
“Ada delapan desa yang termasuk di dalam rentan kerawanan pangan di Balangan,” jelasnya.
Kemudian Tuhalus berharap, agar seluruh instansi terkait bisa terus bersinergi dalam penanganan desa rentan kerawanan pangan di Kabupaten Balangan.
“Kita berharap dukungan dan kerjasama dari instansi terkait dalam penanganan ini agar kita bisa menyelesaikan bersama masalah rentan kerawanan pangan,” harapnya. (Mrtn)